Kudus, 6 Desember 2020
Muhammad Assiry
Presiden PSKQ
Asyik- masyuk membersamai beberapa kaligrafer terbaik
dari Banjar, Kalsel dan salah satu kader binaan saya pelukis kaligrafi kontemporer dari Jogya.
Mereka hari ini bergulat dengan membuat karya jadi, istilahnya tryout yaitu untuk menguji kesaktian dan kedasyatannya dalam mengolah karya baik cab.Dekor, Mushaf, Naskhah dan lukis kaligrafi Kontemporer. Targetnya biar bisa menyelesaikan karyanya dengan hasil maksimal. Ini salah satu manfaatnya.
Tryout kali ini sangat syahdu dan menyenangkan, karena hampir seharian terus diguyur hujan. Menurut saya ini bukan hujan hanya puncak kerinduan langit kepada bumi yang dicurahkan melalui kesegaran air cinta💗.
Mereka para kader pelatihan kaligrafi ini juga tidak kehujanan kok, karena di dalam Asrama Pskq Modern Kudus Jateng lantai 2 gedung yang kokoh dan luas dengan fasilitas Ac dan semacamnya, menambah semangat para peserta binaan kaligrafi.
Menguji hasil akhir selama pelatihan intensif adalah cara saya untuk mengetahui ketangkasan dan pemguasaan materi yang sudah saya berikan selama seminggu di PSKQ Modern. Saya tidak tanggung tanggung, saya mengajar mulai dari pukul 10.00 WIB dan berakhir sampai menjelang maghrib sambil berbuka puasa bersama. Kemudian berlanjut dengan tugas dan belajar mandiri mulai habis isya hingga pukul 01.00 WIB. Ini dilakukan setiap hari.
Saya membayangkan jika seluruh peserta setiap hari intens belajar kaligrafi seperti cara saya itu sejak masih aktif MTQ, mereka insya Allah sukses. Tentu tidak heran jika piala dan penghargaan saya dalam mengikuti perlombaan kaligrafi hampir 80 an lebih baik tingkat kabupaten, nasional dan ASEAN, serta berhasil mendidik ribuan kader kaligrafer yang tersebar di Indonesia hingga saat ini, Alhamdulillah.
Saya yakin setelah mereka pulangpun jika tradisi mengatur ritme waktu untuk disiplin berlatih dan menjadikan tryout berkarya sebagai kebutuhan yang rutin dijalani insya Allah lulus jadi pendekar kaligrafi yang sakti.