Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, “Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus” (H.R. Ath-Thabrani).
Diriwayatkan dari Anas, Nabi Muhammad bersabda, “Ada lima perbuatan yang menghapus pahala puasa, yaitu berbohong, menggunjing, mengadu domba, bersumpah palsu, dan memandang dengan syahwat”.
Pertama, berdusta atau berbohong, menyampaikan informasi yang tidak berdasarkan fakta sesungguhnya.
Kedua, ghibah atau menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain. Nabi Muhammad menegaskan, ghibah ini adalah “kau ceritakan hal tentang saudaramu, yang jika ia mendengar, ia tidak rela”.
Ketiga yakni mengadu domba atau menciptakan perselisihan antara dua pihak yang pada awalnya sepaham/rukun. Mengadu domba ini adalah kelanjutan dari ghibah/ menggunjing di atas.
Keempat, memandang dengan syahwat. Puasa ini bisa kita fungsikan sebagai pengendali hawa nafsu. Maka dari itu sangat disayangkan jika dalam keadaan berpuasa, masih ada orang-orang yang memandangi hal yang bisa membangkitkan hasrat.
Yang terakhir yakni bersumpah palsu yang pastinya bisa merugikan pihak lain. Selain tidak ada manfaatnya, sumpah palsu ini bisa mengurangi pahala berpuasa seseorang.
Teman-teman, itulah beberapa hal yang jika kita lakukan, bisa mengurangi pahala Berpuasa kita. Sudah sepatutnya kita banyak-banyak beristighfar serta meminta perlindungan dari Allah agar selalu terhindar dari hal-hal di atas. Juga terus berusaha mengisi hari-hari di bulan Ramadan ini dengan amalan-amalan yang baik lagi disukai oleh Allah. Sehingga tidak hanya lapar dan haus saja yang kita dapat, melainkan rahmat dari Allah SWT. Amiiin.