Mbah Datuk, Tempat singgah dan bertamu sebutan yang pas tentang hidup di dunia. Dan tidak dapat dipungkiri lagi setiap mahluk akan kembali pada sang penciptanya. Malah, Kehidupan akhirat adalah Kehidupan hakiki dimana tempat manusia akan hidup selamanya. Karenanya, Allah sudah menjelaskan dalam firmannya bahwa apa yang dilakukan di dunia akan ada pertanggungjawabannya maka jangan tertipu atau terberdaya.
Dalam firwanNYA menjelaskan dalam QS. Luqmān / 31: 33
يا أيها الناس اتقوا ربكم واخشوا يوما لا يجزي والد عن ولده ولا مولود هو جاز عن والده شامام ن ولده ولا مولود هو جاز عن والده شامام الهلا كرت كريك كول هو جاز عن والده شامام الهلا كرت كريك كلم و
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. ”(QS. Luqmān / 31: 33)
Baca Juga: Singkatnya Hidup Di Dunia Sebagai Tempat Singgah, Di Akhirat Yang Kekal
Demikianlah Allah menerangkan hakikat siswa yang sedang kita tempati ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak tersier oleh gemerlap kehidupan dunia yang penuh tipu daya ini. Karena tidak sedikit yang silau dengan kekayaan kekayaan, keindahan dan kenikmatan yang dikuasai dunia, sehingga mereka larut, terbuai dalam keindahan dunia yang akhirnya dan akhirnya lalai dan tersesat.
Meskipun begitu, negeri ini kembali Kehilangan ulama berkarisma. Pengasuh Kanzus Sholawat ABG cabang Kudus HM Sukram atau akrab dengan sapaan Mbah Datuk wafat. Wafat pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021.
Semoga Allah senantiasa mencurahkan karunia Nya kepada beliau dan Mendapat tempat di dalam surga Nya. Aamin ya Robbal aalamin.
Allohumma ighfirlahu warhamhu waafihy wa’fuanhu Alfatihah. “