Masuknya Islam di Indonesia, dikenal dengan keragaman dan kekayaan alam, Indonesia selalu berbenah diri. Salah satunya dalam bidang pariwisata. Tak hanya pariwisata atau alam, pariwisata juga cukup. Memiliki kepercayaan yang beragam bagi Anda yang ingin menikmati pariwisata yang berbeda, Indonesia menjadi salah satu yang terakhir.
Bila berpatokan pada perraturan yuridis bahwa hanya ada enam agama resmi yang sah di Indonesia, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Buddha, Hindu, dan Khonghucu. Namun, jika dilihat lebih jauh lagi kebelakang Indonesia memiliki kepercaan lokal seperti, Kejawen (Jawa), Sunda Wiwitan (Banten), Parmalim (Suku Batak), Marapu (Pulau Sumba), Kaharingan (Kalimantan), Aluk Todolo (Tana Toraja), dan Buhun (Jawa Barat). Dari penjelasan singkat ini kita sudah paham apa pun ragam dan kayanya Indonesia.
Penjelasan dari penjelasan yang sudah, salah satu keragaman Indonesia dalam bidang kepercayaan atau agama, Islam menjadi agama di Indonesia. Salah satu destinasi atau kota di Indonesia yang memiliki sejarah Islam paling kuat yaitu di Kudus.
Dikenal juga daerah yang menjadi salah satu pusat kebudayaan Jawa Islam, masa Wali Songo. Dalam Wikipedia menjelaskan, Kota Kudus (ditulis juga sebagai Kota) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kota Kabupaten Kudus terletak di kecamatan ini.Kecamatan ini disebut sebagai Kecamatan Kota, karena kawasan perkotaan di Kabupaten Kudus berada di kecamatan ini.
Dijadikan sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa Islam, beberapa peninggalan masa itu seperti Masjid menara kudus, Air Tiga Rasa, Makam Sunan Kudus, Makam Sunan Muria, dan banyak lagi. Masuknya agama Islam di Indonesia sendiri menurut sejarah tak lepas dari peran para pedagang.
Para pedagang yang berasal dari berbagai negara, seperti Arab, Mesir, Persia (Iran), dan Gujarat (India). datang ke Nusantara.Kerajaan Islam pertama di Nusantara adalah Samudera Pasai yang berada di Pulau Sumatera. Para pedagang tersebut selain berdagang juga memperkenalkan dan menyebarkan agama Islam.
Berjalannya waktu hingga saat ini agama Islam berkembang sangat pesat dan menjadi agama mayoritas di Indonesia. Dan menjadi salah satu agama menjadi agama tersebar di dunia. berikut penjelasan singkat terkait masuknya Islam di Indonesia.
================
Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ Modern) Kudus merupakan pondok pesantren modern yang memberikan fokus pendidikan dibidang seni murni (fine art), dan seni kaligrafi. Dalam perkembangannya, PSKQ Modern tidak hanya memberikan pendidikan di bidang kaligrafi saja, namun melingkupi pendidikan seni visual. Hal ini yang membuat PSKQ Modern berbeda dengan pesantren kaligrafi lainnya di Indonesia.
Baca Juga : Sejarah Pesantren, Simak Asal Mula Persebaran Agama Islam | PSKQ IT
Bimbingan kaligrafi baik mushaf, naskah, dekorasi dan kaligrafi kontemporer untuk kepentingan perlombaan atau MTQ. Dan materi kaligrafi lainnya beberapa meteri yang didapatkannya seperti Seni Rupa dan Enterpreneur / Kewirausahaan melalui usaha-usaha PSKQ Modern, seperti Arjuna Resto and Assiry Gallery atau CV. Seni Assiry.
Jenjang belajar di PSKQ menggunakan sistem kontrak dua tahun, pertama fokus pada belajar kaligrafi kaidah dan tahun kedua fokus pada Seni Rupa terapan atau Seni Murni.
Pendaftaran Informassi:
Pertanyaan Dan Pendaftaran Silahkan SMS / Telp./ Whatsapp:
IM3 – Indosat: 0857 1222 3822
SIMPATI – Telkomsel: 0821 3562 2053
Email: assirykaligrafi@gmail.com