Ustadz Assiry berkata “ Saya betul-betul menikmati kaligrafi gaya saya ngawur, dhobol, assu dan apalah boleh anda menyebutnya. Jika yang lain memperhalus, mempersolek, dan msntartis huruf perhurufnya sehingga semakin mulus, justru saya menjadikan huruf itu seperti murung, berduka, kalang kabut, merana, gabut bahkan terkadang huruf-huruf itu broken hart dan sering tampak tak bahagia karena bisa klimaks”. Ya begitulah beliau. Nyentrik. Bagi sebagian orang yang belum benar-benar mengenal beliau dan hanya tau beliau dari kata orang, mereka akan beranggapan kalau Ustadz Assiry itu nyeleneh, rak ceto, dan yang lain-lain. Tapi bagi kebanyakan orang juga, yang telah lama mengikuti jalan cerita beliau ya akan tetap mengagumi dengan kekhasan dan keoriginalan beliau itu. Memang benar, untuk menjadi seseorang yang bisa dikenang harus punya identitas, jatidiri, yang gak ela elu. Melu kono melu kene. Anti mainstream , unik, berbeda. Yang suka boleh like, yang gak suka boleh skip. Gitu kan ya..hehe. gampang kok sebenarnya hidup di muka bumi ini. Simple. Yang penting spread the love. Jangan karena orang lain berbeda pandangan dengan kita langsung diajakin war. Enough. Cukup. Biar dunia ini tetap indah dan damai. Dah cukup pusing lah Negara kita dengan lawak dagelan minyak goreng. Di Negri kaya raya limpah ruwah dengan minyak sawit, tapi harga minyak goreng naudzubillah jadi selangit. Ironi. Lha kok bytheway tulisannya jadi nglantur kemana-mana ya..gapapa lah bebas. Suka-suka. Masak iya nulis begini web sama facebook fanpage kita jadi ilang. Meheheeee…
Kata Ustadz Assiry juga ni.. “Soal indah atau tidak, cantik atau tidak itu hanya relatif dan soal cara maupun sudut pandang orang yang tentu berbeda. Misalny anda suka perempuan yang langsing, semok, semlohay, bahenol sedangkan saya lebih suka perempuan yang hobbyny kentut, jarang mandi atau kalau tidur ngorok, ini hanya analogi saja. Yah begitulah seni bagi hidup saya, saya suka yang apa adanya tak perlu dibikin manis atau dibuat-buat biar nampak cantik”. Intinya be yourself aja. Don’t try to be other identity. Jangan coba jadi seperti orang lain hanya karena supaya orang lain menyukaimu. Jadi diri sendiri dan yang penting tetap baik ke semua makhluk.
Semuanya hanya tentang kepuasan, kelegaan dan kebahagiaan ketika dalam proses berkaya. Teruslah bergerak karena yang bergerak itu tanda kehidupan. Teruslah berkarya dengan berkarya tanda kita masih memiliki signal.
Berikut adalah beberapa karya terbaru beliau #muhammadassiryroadto2000karya
Beliau itu memang sibuk, tapi sekali berkarya gak bisa mandek. Tangan langsung menari sendiri diatas kanvas. Mencurahkan apa yang tertaut antara hati dan nafas.
Biar semangat berkaryanya nih..ikutan PASARAN di PSKQ Modern yuk lah. Biar Puasa nanti gak gabut, gak mager dan tetap produktif. Pahalanya pun jadi dobel-dobel. Pahala puasa tambah pahala tholabul ilmi. Aamiin insyaAllah. Yang pengen ikut langsung hubungi contact person dibawah ini ya…
Ustadz Toni : 0823 1405 6816
Mbak Zakiya : 0821 3759 9938
Kami tunggu sampai tanggal 30 Maret ya teman..see ya soon..
Assiry Art dan PSKQ Modern selalu menebarkan virus kaligrafi dimanapun berada.