Khat Diwani Karya Muhammad Izzat | PSKQ Modern

Gaya penulisan kaligrafi memiliki beberapa macam. Seperti, Kaligrafi Khat Naskhi, Khat Riq’ah, Khat Diwani, Khat Kufi Murabba, Khat Tsuluts, dan Khat Farisi. Masing- masing gaya kaligrafi memiliki asal usul tersendiri.

Salah satu contoh, asal usul kamigrafi Diwani. Awal mulanya kaligrafi ini dikenal karenan dipakai untuk gaya penulisan surat atau dokumen penting lainnya. karenanya, kaligrafi ini disebut diwani yang dugunakan untuk urusan perkantoran (diwan diwan). Dikenalnya tulisan ini pada masa kekuasaan Turki usmani, yang merupakan gaya penulisan kaligrafi yang datang belakangan.

Seperti yang dijelaskan tadi, Tulisan diwani merupakan tulisan yang digunakan untuk menulis dokumen dokumen diplomtik kesultanan. Seperti surat atau dokumen pemberian izin, dan lain lain. Lambat laun keberadaan gaya penulisan Diwani mulai dikenal sehingga diwani senditi terbagi beberapa bagian.

Baca Juga: Huruf Tsulust Keren Karya Sammi Afandy

Dari segi bentuknya Khat Diwani memiliki beberapa macam. Seperti, gaya khat yang tampil biasa (‘adi) sesuai struktur tulisan disebut dengan gaya Khat Diwani ‘Adi. Selanjutnya yaitu, huruf-huruf dan rangkaian katanya saling menjalin atau bersilangan (mutarabit) satu sama lain disebut dengan Khat Diwani Mutarabit. Gaya diwani yang terakhir yaitu Khat Diwani Jali, ciri khas dari jenis ini yaitu kejelasan yang tampak pada detail syakal dan hiasan yang penuh di dalamnya.

Tokoh kaligrafer yang identik atau sering menggunakan gaya penuisan ini yaitu, Izzat At-Turki seorang guru kaligrafi di kantor kesultanan. Dan beliau lah pencetus utama dari penulisan kaligrafi gaya Diwani. Tangan Izzat At-Turki lahirkah gaya penulisan diwani dengan gaya dan cara penulisannya yang unik. Penasaran dengan penulisan kaligrafi Diwani karya Izzat At-Turki. Berikut kami ringkasnya untuk Anda.