Bertemu muridku yang sukses Santri PSKQ Modern angkatan 2015 Gus In’amul Muttaqin Banyuwangi didampingi dua Santri pengawalnya di Hotel New Surya Banyuwangi.
Pertemuan yang penuh kehangatan, bercanda melepas rindu setelah lama kami tidak bersua. Gus In’am begitu saya memanggilnya sekarang sudah makin sukses selain sebagai Ketua Yayasan Minhajut Thullab Krikilan Banyuwangi, ia juga mengasuh 1500an Santri bahkan lebih.
Saya mendapat bingkisan spesial darinya sebagai tanda cinta dan hubungan shilaturrahim yang saling menguatkan. Jika dulu saya adalah gurunya di Pskq Modern Kudus Jateng yang sering saya suruh ini itu untuk membersihkan rumput, selokan, ngepel WC, bahkan menyapu lantai Asrama PSKQ Modern atau harus bersabar menunggu kadang berjam-jam hingga pukul 01.00 WIB tengah malam untuk sekadar antri tashih karya kaligrafi dan lainnya.
Inilah yang luar biasa dari Gus In’am, ia tidak pernah sedikitpun mengeluh padahal ia adalah Putra Kyai Thoha Mannan yang sangat masyhur itu, yang Cabang Pesantrennya selain di Banyuwangi juga ada di Lampung dan lainnya.
Malam itu, justru saya yang banyak berguru darinya, belajar apa saja. Melayaninya/lita’dzim sebagai Pengasuh Pesantren dan guru besar di Pesantren Minhajut Thullab Krikilan, saya juga menyiapkan hidangan dan menemaninya ngobrol penuh dengan kehangatan dan kemesraan.
Saya sangat bahagia dan bangga malam itu, bisa bertemu dengan Gus In’am alumni PSKQ Modern dengan wajah yang bertabur kesuksesan.
Ponpes BPUI Minhajut Thullab Krikilan, memang
terbaik
.
Semoga makin berkah dan sukses memimpin dan mengasuh pesantrenmu Gus In’am, Amiin.
